Pengaruh kepemilikan institusional, operating capacity, agency cost, dan sales growth terhadap financial distress pada perusahaan subsektor transportasi yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2014-2018

Main Author: RAMADHANI, NABELLA DWI AYU
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/13932/1/HAL%20JUDUL.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13932/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13932/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13932/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13932/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13932/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13932/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13932/8/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13932/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, operating capacity, agency cost, dan sales growth terhadap financial distress pada perusahaan subsektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan dan tahunan perusahaan subsektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 perusahaan subsektor transportasi sedangkan sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 8 perusahaan subsektor transportasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji kelayakan model, uji keseluruhan model, pengujian koefisien determinasi, dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan agency cost tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress; sedangkan operating capacity dan sales growth berpengaruh signifikan terhadap financial distress.