Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metoda aplikasi pupuk dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum .L). Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2020, di Desa Sugiharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, dan terletak pada ketinggian 22 mdpl dengan jenis tanah Grumosol, pH 6. Penelitian dengan metoda faktorial berpola dasar pada Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah metoda aplikasi pupuk (M) dengan dua aras yakni M1 (dilarikan) dan M2 (disebar), dan faktor kedua adalah dosis NPK Phonska (N) dengan empat aras yakni N0 (0 kg/ha), N1 (200 kg/ha), N2 (400 kg/ha), N3 (600 kg/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metoda aplikasi pupuk tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Sedangkan perlakuan dosis pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan (tinggi tanaman pada umur 4 dan 6 MST, jumlah daun per rumpun pada umur 4 dan 6 MST, jumlah anakan per rumpun pada umur 7 MST) dan hasil (diameter umbi, bobot umbi segar per rumpun, bobot umbi kering per rumpun, bobot umbi segar per petak dan bobot umbi kering konsumsi per petak). Hasil pada dosis 600 kg/ha (N3). lebih baik dibandingkan dosis NPK 200 kg/ha (N1), NPK 400 kg/ha (N2) dan kontrol pada bobot umbi kering konsumsi per petak. Terdapat interaksi antara metoda aplikasi pupuk dengan dosis pupuk NPK pada parameter tinggi tanaman umur 6 MST, jumlah daun per rumpun umur 6 MST, bobot umbi segar per rumpun, dan bobot umbi kering per rumpun.