Daftar Isi:
  • Tingginya tuntutan suatu pekerjaan dapat menyebabkan stress ketika bekerja. Konflik Peran dan Ambiguitas Peran akan berdampak pada stres kerja dan akhirnya mempengaruhi kinerja karyawan. Karena factor tersebut perolehan hasil kinerja di PT. BPR Artha Huda Abadi Margoyoso Pati selama 4 tahun yaitu 2014-2018 pengalami kenaikan dan penurunan atau tidak stabil. Untuk itu penelitian ini menganalisa tentang pengaruh Konflik Peran terhadap Stres Kerja, pengaruh Ambiguitas Peran terhadap Stres Kerja, pengaruh Konflik Peran terhadap Kinerja Karyawan, pengaruh Ambiguitas Peran terhadap Kinerja Karyawan, dan pengaruh Stres Kreja terhadap Kinerja Karyawan, pada Karyawan PT. BPR Artha Huda Abadi Margoyoso Pati). Data diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada 112 orang karyawan PT. BPRArtha Huda Abadi Margoyoso Pati. Metode Pengumpulan Data dengan menggunakan proporsional sampling (pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional). Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan model SEM dan dengan mengunakan software Amos versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja, ambiguitas peran mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja, konflik peran mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, ambiguitas peran mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan stres kerja mempunyai pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja karyawan.