Hubungan antara kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri dengan intensitas menggunakan jejaring sosial pada ibu rumah tangga di desa barongan kudus
Main Author: | Suharnoto, Bagus Eko |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/13796/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/13796/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/13796/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/13796/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/13796/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/13796/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/13796/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/13796/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/13796/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri dengan intensitas menggunakan jejaring sosial pada Ibu Rumah Tangga di Desa Barongan Kudus. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Rumah Tangga di Desa Barongan Kudus. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala intensitas menggunakan jejaring sosial, skala kebutuhan afiliasi, dan skala keterbukaan diri, ketiga skala tersebut menggunakan model skala likert yang dimodifikasi menjadi 4 alternatif pilihan jawaban. Adapun metode analisis data menggunakan uji analisis regresi dua predictor (regresi berganda). Hasil analisis data bahwa koefisien korelasi dari ketiga variabel rx1,2y sebesar 0,914 dengan nilai F sebesar 93.385 dan p 0,000 (p < 0,01), hal ini berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri dengan intensitas menggunakan jejaring sosial pada ibu rumah tangga di Desa Barongan Kudus. Dengan demikian hipotesis mayor yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Sedangkan besarnya sumbangan efektif kebutuhan afiliasi dan keterbukaan diri terhadap intensitas menggunakan jejaring sosial sebesar 83,5% dan masih ada 16,5% dipengaruhi oleh faktor lain.