Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja guru di Sekolah MTs se-Kecamatan Tayu Kabupaten Pati? (2) bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru di Sekolah MTs se-Kecamatan Tayu Kabupaten Pati? (3) bagaimana pengaruh kompetensi profesional terhadap kinerja guru di Sekolah MTs se-Kecamatan Tayu Kabupaten Pati? (4) bagaimana pengaruh motivasi, budaya organisasi dan kompetensi profesional secara bersama-sama terhadap kinerja guru di Sekolah MTs se-Kecamatan Tayu Kabupaten Pati? Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru MTs se-Kecamatan Tayu Kabupaten Pati yang berjumlah 136 orang, dengan sampel sebanyak 100 orang dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh motivasi, budaya organisasi dan kompetensi profesional terhadap kinerja guru, dan analisis regresi ganda untuk mengetahui pengaruh motivasi, budaya organisasi dan kompetensi profesional secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Untuk menganalisis data digunakan fasilitas program SPSS for Window Release 21. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil uji prasyarat dari data penelitian diperoleh data berdistribusi normal, homogen, linier, dan multikolinier. Uji hipotesis ditemukan terdapat pengaruh positif motivasi terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ=3,020+ 0,829X1; kekuatan korelasi sebesar 0,805 dengan kontribusi sebesar 0,664 atau 66,4%. Terdapat pengaruh positif budaya organisasi terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 6,578 + 0,457X2; kekuatan korelasi sebesar 0,727 dengan kontribusi sebesar 0,529 atau 52,9%. Terdapat pengaruh positif kompetensi profesional terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 6,191 + 0,440X3; kekuatan korelasi sebesar 0,668 dengan kontribusi sebesar 0,446 atau 44,6%. Terdapat pengaruh positif motivasi, budaya organisasi dan kompetensi profesional secara bersama-sama terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 1,562 + 0,583X1 + 0,202X2 + 0,069X3; kekuatan korelasi sebesar 0,871 dengan kontribusi sebesar 0,758 atau 75,8%.