Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui secara empiris hubungan antara kontrol diri dan konformitas dengan Kenakalan remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja siswa SMK PGRI Mejobo Kudus yang tercatat memiliki perilaku menyimpang. Dengan penarikan sampel teknik total sampling yang berjumlah 50 remaja. Alat pengumpul data adalah skala kontrol diri, skala konformitas, dan skala kenakalan remaja, ketiga skala tersebut menggunakan skala likert yang dimodifikasi menjadi 4 alternatif pilihan jawaban. Adapun metode analisis data menggunakan analisis regeresi dua predictors (regresi berganda). Hasil hipotesis mayor diperoleh rx12y = 0,872; p = 0,00 (p < 0,01) berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara kontrol diri dan konformitas dengan kenakalan remaja dengan sumbangan efektif (76,00%). Hipotesis minor pertama diperoleh rx1y = -0,736; p = 0,000 (p < 0,01) berarti adanya hubungan negative yang sangat signifikan antara kontrol diri dan kenakalan remaja dengan sumbangan efektif (54,20%). Sedangkan hipotesis minor kedua diperoleh rx2y = 0,823; p = 0,00 (p < 0,01) berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konformitas dan kenakaln remaja dengan sumbangan efektif (67,80%).