Peningkatan hasil belajar subtema keberagaman mahluk hidup di lingkunganku melalui model Make a match berbantuan media kartu Muatan ips dan ipa pada peserta didik Kelas iv sd 1 mlati norowito
Main Author: | Rohman, Nur |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/13588/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/13588/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/13588/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/13588/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/13588/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/13588/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/13588/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/13588/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/13588/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan mengajar guru, dan hasil belajar siswa pada muatan IPS dan IPA melalui penerapan model make a match subtema keberagaman mahluk hidup di lingkunganku kelas IV SDN 1 Mlati Norowito. Tugas guru dalam mengelola proses belajar mengajar adalah memilih model pembelajaran yang sesuai agar pembelajaran lebih menarik dan bermakna. Salah satu model inovatif yang dapat digunakan adalah model pembelajaran make a match. Penggunaan make a match dilaksanakan melalui kegiatan peserta didik mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini berjumlah 30 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Validitas dan reabilitas digunakan peneliti untuk menguji kelayakan dari soal tes yang digunakan. Hasil yang didapatkan (1) Skor keterampilan guru pada siklus I adalah 3,075 yang berarti pengelolaan pembelajaran dalam kategori baik, dan naik pada siklus II menjadi 3,19 yang berarti pengelolaan pembelajaran dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan guru meningkat pada pembelajaran model make a match berbantuan media kartu (2) hasil belajar siswa muatan IPS saat prasiklus mencapai rata-rata 63, meningkat di siklus I menjadi 72, dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 76,3. Sedangkan untuk muatan IPA saat prasiklus rata-ratanya 64, meningkat di siklus I menjadi 72,3, dan meningkat di siklus II menjadi 75. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik dapat meningkat melalui pembelajaran model make a match berbantuan media kartu.