Pengaruh jenis mulsa dan pembenah tanah terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (allium ascalonicum l.)
Main Author: | Permadi, Arizal Tambun |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/13552/1/HAL.%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/13552/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/13552/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/13552/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/13552/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/13552/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/13552/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/13552/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/13552/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mulsa dan macam pembenah tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara dengan ketinggian 3 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan jenis tanah pasir dan ber pH 5,9 dimulai bulan April hingga Juli 2019 dengan metode rancangan petak terbagi (split plot) dengan dua faktor. Faktor yang pertama adalah jenis mulsa ( M ) yang terbagi dalam tiga aras yaitu M0 (tanpa mulsa), M1 (mulsa plastik hitam perak), dan M2 (mulsa jerami). Adapun faktor yang kedua adalah macam pembenah tanah ( P ) yang juga terbagi dalam tiga aras yakni P1 (tanah lempung), P2 (pupuk kandang sapi), dan P3 (campuran 1:1). Perlakuan jenis mulsa tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Hal ini ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman 2-8 MST, jumlah daun 2-8 MST, jumlah anakan 6-8 MST, diameter umbi per rumpun, bobot brangkasan segar, bobot brangkasan kering, bobot umbi segar per rumpun, bobot umbi kering konsumsi per rumpun, bobot umbi kering konsumsi per petak, bobot umbi kering oven pe rrumpun, dan kadar air. Perlakuan macam pembenah tanah berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Hal ini jumlah daun umru 6 MST, bobot brangkasan segar, bobot brangkasan kering, bobot umbi segar per rumpun, bobot umbi kering konsumsi per rumpun, bobot umbi kering oven per rumpun, dan kadar air. Terdapat interaksi antara jenis mulsa dan macam pembenah tanah yakni pada parameter bobot brangkasan segar dan bobot brangkasan kering.