Peningkatan kinerja pegawai melalui motivasi berprestasi, kepemimpinan dan budaya Organisasi dengan keterikatan pegawai (employee engagement) sebagai Variabel intervening (studi kasus pada sekretaris daerah kabupaten rembang)

Main Author: WIDYASTUTI, DWI
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/13436/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13436/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13436/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13436/5/BAB%20III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13436/6/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13436/7/BAB%20V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13436/8/BAB%20VI.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13436/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13436/10/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13436/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisa peningkatan kinerja pegawai melalui motivasi berprestasi, kepemimpinan dan budaya organisasi dengan keterikatan pegawai (employee engagement) sebagai variabel intervening di Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan bentuk deskriptif survei. Populasi adalah pegawai di Kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang. Teknik sampling Proportional random Sampling. Besar sampel sebanyak 110 responden. Metode pengumpulan data serta menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil dan implikasi dari penelitian ini adalah motivasi berprestasi, kepemimpinan, budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap keterikatan pegawai (employee engagement). Motivasi berprestasi, budaya organisasi dan employee engagement berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai. Kepemimpinan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja pegawai. Pengaruh motivasi berprestasi, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dengan keterikatan pegawai (employee engagement) sebagai variabel intervening adalah signifikan karena nilai indirect effects lebih besar dibandingkan dengan direct effects.