Daftar Isi:
  • Di dalam suatu pabrik biasanya kipas blower dinyalakan/dimatikan secara manual dan ada juga yang mengatur kecepatan putaran kipas blower secara manual, hal ini dianggap kurang efisien, oleh karena itu dibutuhkan sistem otomatisasi kipas blower untuk menambah efisiensi kinerja kipas blower serta menghemat tenaga pengguna, karena tidak perlu lagi menyalakan atau mematikan kipas blower secara manual. Metode yang di gunakan yaitu research and development yang akan menghasilkan sebuah alat sistem otomatisasi kipas blower menggunakan sistem kendali arduino dengan langkah-langkah mengatur waktu menyala/matinya kipas blower menggunakan timmer dan mengatur kecepatan putar kipas menggunakan SSR bersarkan nilai analog yang telah ditentukan. Dari pengujian yang telah dilakukan kipas blower di atur dengan timmer yang dapat menyala satu jam sebelum jam kerja dimulai yaitu jam 05.00 dan mati setelah jam kerja karyawan selesai yaitu 16.00 dan mengatu kecepatan putar kipas blower menggunakan SSR yang dapat menyesuaikan dengan pembacaan suhu menggunakan sensor suhu DS18B20 di dalam ruangan secara otomatis, di suhu terendah yaitu 33 ̊C kecepatan putar 682,0RPM, disuhu tertinggi 42 ̊C kecepatan putar 4687RPM nilai analog 255.