PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN BERBANTUAN MEDIA CHALLENGE CARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA TEMA BENDA-BENDA DISEKITAR KITA KELAS V SD 6 KANDANGMAS KUDUS
Main Author: | MIDARANI, NIKA |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/13317/1/COVER.pdf http://eprints.umk.ac.id/13317/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/13317/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/13317/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/13317/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/13317/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/13317/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/13317/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/13317/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan keterampilan guru, Hasil belajar siswa ranah pengetahuan dan keterampilan kelas V SD 6 Kandangmas Dawe Kudus dalam menggunakan model Group Investigation berbantuan media Challange Card. Hasil Belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terlaksanya proses pembelajaran sebagai pengaruh dari aktivitas belajar yang berhubungan satu sama lain sehingga diharapkan bisa merubah sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa menjadi meningkat dan lebih baik. Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) adalah model pembelajaran yang terdiri dari 6 tahapan yakni (1) seleksi topik, memilih topik yang; (2) perencanaan kerjasama, merancang berbagai prosedur rencana kerja; (3) implementasi, melaksanakan rencana kerja; (4) analisis dan sistesis dijadikan satu dan dikemas menarik; (5) penyajian hasil akhir, Presentasi; (6) evaluasi. Media Visual Challenge Card merupakan media pembelajaran yang disajikan dalam bentuk kartu yang tergolong sebagai media grafis atau visual yang berisi gambar-gambar beserta jawabannya yang diletakkan di balik Kartu, didalamnya memuat materi pembelajaran juga. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SD 6 Kandangmas dengan subjek penelitian 20 siswa. Penelitian in berlangsung selama dua siklus, setiap siklus teridri dari empat tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Variable bebas adalah model Group Investigation berbantuan media Challange Card. Metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data berupa analisis data kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan guru pada siklus I mendapat skor rata-rata 77,94 (baik) dengan persentase 78% meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata 89,705 dengan Persentase 90% (sangat baik). Persentase Hasil Belajar Siswa juga meningkat pada Ranah Pengetahuan siklus I memperoleh 55% (cukup) untuk IPS dan 70% (baik) untuk Bahasa Indonesia dan meningkat pada siklus II sebesar 85% (baik) untuk IPS dan 90% (sangat baik) untuk Bahasa Indonesia. Hasil Belajar Ranah Keterampilanpun meningkat 65% (cukup) untuk IPS dan 60% (cukup) untuk Bahasa Indonesia dari siklus I menjadi 90% (sangat baik) untuk IPS dan 85% (sangat baik) untuk Bahasa Indonesia pada siklus II.Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Group Investigation berbantuan media Challenge Card dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa kelas V SD 6 Kandangmas Dawe Kudus.