Pengaruh pertumbuhan penjualan, perputaran piutang dan debt to asset ratio (study empiris terhadap cash ratio pada perusahaan non manufaktur sub sektor property dan real estate yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2015-2017

Main Author: SUGIHARTY, IIS
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/13232/1/Halaman%20Judul.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13232/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13232/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13232/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13232/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13232/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13232/7/Daftar%20Pustaka.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13232/8/Lampiran.pdf
http://eprints.umk.ac.id/13232/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang, dan Debt to Asset Ratio terhadap Cash Ratio pada Perusahaan Non Manufaktur Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017. Variabel yang diajukan adalah tiga variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang, dan Debt to Asset Ratio sebagai variabel bebas dan sedangkan Cash Ratio sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yang dilakukan dengan cara mencatat data-data yang sudah dipublikasikan oleh lembaga-lembaga pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Pertumbuhan Penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap Cash Ratio pada Perusahaan Non Manufaktur Sub Sektor Property dan Real Estate. Variabel Perputaran Piutang berpengaruh positif signifikan terhadap Cash Ratio pada Perusahaan Non Manufaktur Sub Sektor Property dan Real Estate. Variabel Debt to Asset Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap Cash Ratio pada Perusahaan Non Manufaktur Sub Sektor Property dan Real Estate. Secara simultan variabel independen (Pertumbuhan Penjualan, Perputaran Piutang, dan Debt to Asset Ratio terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Cash Ratio pada Perusahaan Non Manufaktur Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.