Pengaruh debt covenant, bonus plan, political cost, risiko litigasi, struktur kepemilikan institusional, growth opportunities dan financial distress, terhadap penerapan konservatisme akuntansi (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia periode tahun 2013-2017)
Main Author: | Ani, Desi Ari |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/13187/1/hal.%20Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/13187/2/Bab%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/13187/3/Bab%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/13187/4/Bab%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/13187/5/Bab%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/13187/6/Bab%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/13187/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/13187/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/13187/ |
Daftar Isi:
- Penelitan ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt covenant, bonus plan, political cost, risiko litigasi, struktur kepemilikan institusional, growth opportunities, dan financial distress terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Populasi penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Metode yang digunakan adalah purposive sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 80 sampel. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt covenant tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, bonus plan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, political cost berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi, risiko litigasi berpengaruh possitif terhadap konservatisme akuntansi, struktur kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, growth opportunities berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi, dan financial distress berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi.