Hubungan antara regulasi diri dan motivasi kerja dengan manajemen waktu pada ibu rumah tangga yang berwirausaha
Main Author: | Aprilianingrum, Adella Budi |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/13169/1/HAL.%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/13169/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/13169/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/13169/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/13169/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/13169/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/13169/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/13169/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/13169/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara Regulasi Diri dan Motivasi Kerja dengan Manajemen Waktu pada Ibu Rumah Tangga yang Berwirausaha. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Rumah Tangga yang Berwirausaha di Pasar Kliwon Kudus. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data adalah skala manajemen waktu, skala regulasi diri dan skala motivasi kerja dengan empat alternatif jawaban. Adapun metode analisis data menggunakan analisis regresi dua predictor (regresi berganda). Hasil hipotesis mayor diperoleh rx12y sebesar 0,755 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,01). Artinya ada hubungan sangat signifikan antara regulasi diri dan motivasi kerja dengan manajemen waktu terhadap ibu rumah tangga yang berwirausaha dengan sumbangan efektif (57,1%). Hipotesis minor pertama diperoleh rx1y sebesar 0,738 dengan tingkat signifikansi 0,000 (p<0,01). Artinya ada hubungan positif sangat signifikan antara regulasi diri dengan manajemen waktu terhadap ibu rumah tangga yang berwirausaha dengan sumbangan efektif (54,5%). Sedangkan hipotesis kedua diperoleh rx2y sebesar 0,429 dengan tingkat signifikansi 0,001 (p<0,01). Artinya ada hubungan positif sangat signifikan antara motivasi kerja dengan manajemen waktu terhadap ibu rumah tangga yang berwirausaha dengan sumbangan efektif (18,4%).