Pengaruh bentuk konstruksi ajir bambu dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (cucumis sativus l.)
Main Author: | Fauzi, Ikmal |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/13087/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/13087/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/13087/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/13087/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/13087/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/13087/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/13087/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/13087/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/13087/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontruksi ajir bambu dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian ini dilaksanakan di lahan persawahan yang terletak di Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara dengan ketinggian tempat 10 m di atas permukaan laut (dpl) sejak bulan Agustus hingga September 2019. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode percobaan factorial berdasarkan Rancangan Acak Kelompo Lengkap (RAKL) dengan dua faktor sebagai perlakuan dan empat ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor yang pertama adalah kontruksi ajir bambu (K) yang terdiri atas tiga taraf, yakni : Tanpa Ajir (K0), Kontruksi Ajir Piramida (K1) serta Kontruksi Ajir Segitiga (K2). Adapunn faktor yang kedua adalah Varietas Mentimun (V) yang terdiri atas dua taraf, yaitu : Baby 007 F1 (V1) dan Ethana F1 (V2). Hasil penelitian ini menunjukkan, Bentuk konstruksi ajir bambu tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) kecuali pada rerata diameter buah dan total jumlah buah, sedangkan varietas mentimun berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman maupun hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Tidak terjadi interaksi antara bentuk konstruksi ajir bambu dan varietas mentimun, kecuali pada parameter bobot buah dan volume buah pada panen ke 6.