Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dibuktikan dengan hasil prasiklus mencapai rata-rata 61, sehingga penulis melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran open ended berbantuan media magic board dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, aktivitas belajar siswa dan keterampilan mengajar guru kelas V SD 2 Blimbing Kidul Semester 1 tahun Pelajaran 2019/2020 pada materi KPK dan FPB setelah guru menerapkan model Open Ended berbantuan alat peraga Magic Board. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SD 2 Blimbing Kidul dengan Subjek penelitian peneliti sebagai guru dan 10 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan diantaranya perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran open ended berbantuan media magicboard. Variabel terikatnya adalah kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, aktivitas belajar siswa dan keterampilan mengajar guru. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunalkan adalah analisis data kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siklus I rata-rata 66,3 (perlu bimbingan), kemudian meningkat pada siklus II rata-rata 72,7 (cukup baik); (2) Peningkatan aktivitas belajar siswa siklus I mencapai rata-rata 64 ( perlu bimbingan) dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata 77 (cukup baik); (3) Persentase keterampilan mengajar guru siklus I rata-rata klasikal yakni 68% (cukup) dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata 79% (baik). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kelas V SD 2 Blimbing Kidul Kaliwungu Kudus dapat disimpulkan bahwa model Open Ended berbantuan media Magic Board pada materi KPK dan FPB dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, aktivitas belajar siswa, keterampilan mengajar guru. Peneliti menyarankan para guru menginovasikan model pembelajaran Open Endedagar siswa lebih antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.