Daftar Isi:
  • Mind Mapping merupakan suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran yang berlangsung sehingga dapat memacu dan mengupayakan terciptanya kreativitas bagi siswa. Kreativitas dapat dijadikan sebagai tolok ukur bagi tiap peserta didik dalam memahami materi pembelajaran melalui idenya sendiri serta menurut perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui kebanyakan orang. Kreativitas juga sebagai upaya seseorang untuk melahirkan sesuatu yang sifatnya baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan yang ada sebelumnya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sejauhmana pengaruh penerapan model mind mapping berbasis kearifan lokal terhadap kreativitas siswa dalam pembelajaran IPA tema 8 siswa Kelas V SDN Sukoharjo 01 Pati. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Variabel bebas adalah pembelajaran model mind mapping berbasis kearifan lokal. Sedangkan variabel terikat adalah mata pelajaran IPA yang mana sumber temuan yang akan dianalisa nantinya terdapat dua hal yakni: aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA dan kreativitas siswa dalam pembelajaran IPA. Sampling penelitian menggunakan sampling jenuh. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Sukoharjo 01 Pati yang seluruhnya berjumlah 44 siswa yang terbagi atas Kelas VA yang berjumlah 21 siswa (kelas kontrol) dan Kelas VB yang berjumlah 23 siswa (kelas eksperimen). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah uji dua pihak (t-test). Hasil analisis n-gain kelas kontrol sebesar 0,174(rendah) sedang kelas eksperimen sebesar 0,392(sedang). Analisis uji t (uji dua pihak)didapat hasil probabilitas 0.027 < 0.05 sehingga menolak Ho dan menerima Ha. Dengan demikian, terdapatperbedaan pengaruh signifikan dalam penerapan pembelajaran IPA dengan menggunakan model mind mapping berbasis kearifan lokal terhadap tingkat kemampuan kreativitas siswa kelas V. Simpulan hasil penelitian menyimpulkan: 1). Aktivitas belajar siswa baik di kelas kontrol maupun kelas ekesperimen keduamya menunjukkan peningkatan di tiap pertemuannya; 2). Pembelajaran IPA dengan model mind mapberbasis kearifan lokal telah mampu menaikkan tingkat kreativitas siswa di kedua kelas namun peningkatan di kelas eksperimen lebih besar dibanding kelas kontrol.