Penerapan pembelajaran inkuiri berbantuan Puzzle segita untuk meningkatkan Kemampuan pemecahan masalah matematis Siswa kelas iv sekolah dasar
Main Author: | NOFITASARI, RICHA KARLINA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/12623/1/Hal.%20Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/12623/2/Bab%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/12623/3/Bab%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/12623/4/Bab%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/12623/5/Bab%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/12623/6/Bab%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/12623/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/12623/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/12623/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Banyak siswa kelas IV SDN Geneng 2 tidak menyukai muatan pelajaran matematika karena dianggap pembelajaran yang sulit dan rumit dengan banyak rumus. Sehingga menimbulkan siswa malas belajar yang mengakibatkan prestasi siswa rendah terutama pada kemampuan pemecahan masalah matematis. Dari permasalahan tersebut tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa (2) aktivitas belajar siswa dan (3) keterampilan mengajar guru dalam penerapan pembelajaran inkuiri berbantuan puzzle segita dengan materi keliling dan luas persegi, persegi panjang, dan segitiga. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Geneng 2 dan peneliti sebagai guru dengan subjek penelitian 14 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan diantaranya perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel bebas penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri berbantuan puzzle segita. Sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan pemecahan masalah matematis, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan mengajar guru. Metode pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif digunakan untuk mengukur ketuntasan belajar dalam kemampuan pemecahan masalah matematis dan analisis kualitatif untuk mengukur keberhasilan aktivitas belajar siswa dan keterampilan mengajar guru. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan rata-rata kemampuan pemecahan masalah. Pada siklus I diperoleh rata-rata 69 mencapai persentase 71% kualifikasi cukup baik dan meningkat pada siklus II diperoleh rata-rata 85 mencapai persentase 86% kualifikasi sangat baik. Aktivitas belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 80 dengan predikat cukup baik dan meningkat diperoleh rata-rata 88 dengan predikat baik pada siklus II. Keterampilan mengajar guru pada siklus I diperoleh jumlah rata-rata 95 mencapai persentase 74% kualifikasi cukup baik, pada siklus II meningkat diperoleh rata-rata 117,67 mencapai persentase 87% kualifikasi sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran inkuiri berbantuan puzzle segita dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan mengajar guru. Dengan demikian, guru dapat mengaplikasikan model pembelajaran inkuiri dan media pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disampaikan, sehingga siswa mampu memahami materi dengan baik.