Pengembangan model soft skills berbasis budayasekolah danpembelajaran pendidikan karakter siswasekolah dasar di kabupaten kudus
Main Author: | HANDAYANI, UMI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/12605/1/Halaman%20Judul.pdf http://eprints.umk.ac.id/12605/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/12605/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/12605/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/12605/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/12605/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/12605/7/BAB%20VI.pdf http://eprints.umk.ac.id/12605/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/12605/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/12605/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu perkembangan jiwa anak-anak baik lahir maupun batin, dari sifat kodratinya menuju ke arah peradaban yang manusiawi dan lebih baik.Penelitian ini bertujuan mengembangkan model soft skills berbasis budaya sekolah sebagai pembelajaran pendidikan karakter siswa untuk menumbuhkan bakat siswa dan menanamkan karakter siswa.Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development) dengan mengacu pada model Borg and Gall dengan tujuh langkah saja, diantaranya : 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi produk, 5) revisi produk, 6) uji coba produk, dan 7) revisi produk data dalam penelitian ini adalah data tentang soft skills dapat menumbuhkan watak atau karakter, berbudaya sekolah melalui pembelajaran penguatan pendidikan karakter siswa dan keefektifan pengembangan soft skills di peroleh melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Sumber data yakni siswa dan guru kelas V di SD N 1 Jekulo, SD N 4 Terban, dan SD N 3 Terban. Pengembangan Soft Skills Berbasis BudayaSekolah dan Pembelajaran Pendidikan Karakter SiswaSekolah Dasar Di Kabupaten Kudus memiliki 3 aspek perumusan tujuan, budaya sekolah dengan komponen dan pembelajaran yang memiliki komponen , (1) RPP, (2) Media, (3) Metode.Hasil uji keefektifan bahwa “pengembangan model soft skillssiswaefektif dan diperoleh hasil dari SD N 1 Jekulo, SD N 3 Terban, dan SD N 4 Terban. Hasil t hitung > t tabel maka HI diterima dan terdapat keefektifan pengembangan soft skills yang diterapkan di kelas V Sekolah Dasar. Hasil angket menumbuhkan karakter sebesar persen dengan kategori sangat baik.Model ini dapat digunakan untuk pembelajaran di dalam ataupun di luar kelas. soft skills berbasis budaya sekolah juga dapat dijadikan sebagai pembentukan karakter siswa.