Pengaruh investment opportunity set, ukuran perusahaan, leverage, dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bei tahun 2013-2016

Main Author: WIBOWO, PONI
Format: Bachelors NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/12345/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12345/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12345/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12345/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12345/5/BAB%20%20IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12345/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12345/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12345/8/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12345/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh investment opportunity set, ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bei tahun 2013-2016. Dimana terdapat empat variabel bebas, investment opportunity set, ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas serta satu variabel terikat, yaitu kebijakan dividen perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei terhadap seluruh perusahaan makanan dan minuman yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016 berjumlah 18 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel investment opportunity set berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan. Leverage berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan dan profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan. Secara simultan investment opportunity set, ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen perusahaan. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan keempat variabel yang secara simultan berpengaruh terhadap kebijakan dividen yaitu investment opportunity set, ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas untuk digunakan sebagai acuan dasar dalam perbaikan kinerja perusahaan.