Pengaruh minat pemanfaatan, penggunaan, kepercayaan, kemampuan teknik pemakai, dan kualitas sistem informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan pada bpr se-karesidenan pati

Main Author: LESTARI, PUTRI
Format: Bachelors NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.umk.ac.id/12312/1/HAL.%20JUDUL.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12312/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12312/3/BAB%20II.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12312/4/BAB%20III.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12312/5/BAB%20IV.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12312/6/BAB%20V.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12312/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12312/8/LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umk.ac.id/12312/
Daftar Isi:
  • Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini mengharuskan lembaga keuangan bank menerapkan sistem informasi akuntansi. Dengan adanya sistem informasi akuntansi pada Bank Perkreditan Rakyat dapat meningkatkan kinerja karyawan dan kinerja bank perkreditan rakyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat pemanfaatan, penggunaan, kepercayaan, kemampuan teknik pemakai, dan kualitas sistem informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang menggunakan sistem informasi akuntansi yang terdapat di Bank Perkreditan Rakyat se-Karesidenan Pati. Dimana BPR se-karesidenan Pati berjumlah 32 BPR. Metode pengambilan sampel menggunkan teknik Purposive Sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel minat pemanfaatan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, variabel penggunaan berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel kepercayaan, kemampuan teknik pemakai, dan kualitas sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa satu variabel tidak mampu meningkatkan kinerja karyawan, satu variabel berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan dan ketiga variabel bebas lainnya mampu meningkatkan kinerja karyawan.