Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilakukan di lahan sawah Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, dengan ketinggian tempat 50 meter diatas permukaan laut dan jenis tanah grumosol dengan pH 6,8 dilaksanakan pada bulan April sampai Juni2019 Penelitian faktorial berpola dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan sebagai blok.faktor pertama, yaitu macam pupuk kandang yang terdiri dari empat taraf, yaitu, K0 (kontrol), K1(20 ton/hapupuk kandang sapi), K2(20 ton/ha pupuk kandang ayam) dan K3(10 ton/ha pupuk kandang sapi dan 10 ton/ha pupuk kandang ayam). Faktor yang kedua adalah dosis NPK yang terdiri dari tiga taraf, yaitu :P0 : 0(Kontrol), P1: 300 kg/ha, dan P2 : 600 kg/ha. Jenis pupuk kandang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, hasil tertinggi pada pupuk kandang ayam, yaitu pada bobot umbi kering konsumsi sebesar 492,78g/petak.Perlakuan dosis pupuk NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, hasil tertinggi pada dosis 600 kg/hapada bobot umbi kering konsumsi sebesar493,33g/petak.Terdapat interaksi antara perlakuan pupuk kandang ayam dan dosis pupuk NPK pada parameter tinggi tanaman, dimeter umbi, bobot umbi segar per rumpu, bobot umbi segar per petak,bobot umbi kering per rumpu dan bobot umbi segar per petak. Hasil tertinggi pada kombinasi pupuk kandang ayam 20 ton/ha dan dosis pupuk NPK 600 kg/ha (K2P2), yaitu 1,855 kg/petak setara dengan 13,74 ton/ha.