Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman kno3 terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit kopi robusta (coffea canephora p.)
Main Author: | Afifah, Yusmaniar |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/12104/1/HAL.%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/12104/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/12104/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/12104/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/12104/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/12104/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/12104/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/12104/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/12104/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi KNO3 dan lama perendaman benih terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit kopi robusta (Coffea canephora P.), dilaksanakan di Laboratorium Produksi dan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus, Kabupaten Kudus dengan ketinggian tempat 17 meter di atas permukaan laut, dilaksanakan mulai bulan April sampai Agustus 2019. Penelitian faktorial berdasar pada Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri dua faktor dan tiga kali ulangan sebagai blok. Faktor pertama adalah konsentrasi KNO3 yang terdiri atas empat taraf, yaitu konsentrasi 0%, 0,5%, 1,0%, dan 1,5%, sedangkan faktor kedua lama perendaman yang terdiri dari tiga taraf 15 menit, 30 menit dan 45 menit. Perlakuan konsentrasi KNO3 berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan, kecepatan tumbuh dan bobot kering kecambah. Konsentrasi KNO3 0,5% memberikan hasil tertinggi pada persentase perkecambahan (59,44%) dan kecepatan tumbuh (1,68 %KN/etmal). Lama perendaman tidak berpengaruh terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit, lama perendaman 45 menit memberikan hasil tertinggi pada persentase perkecambahan (51,67%) dan kecepatan tumbuh (1,48 % KN/etmal), tetapi tidak berbeda dengan yang lain. Terdapat interaksi antara konsentrasi KNO3 dan lama perendaman pada parameter bobot segar akar.