Pengaruh jarak tanam dan frekuensipenyiangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra (abelmoschus esculentus l.)
Main Author: | Fauzi, Muhammad Risky |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/12060/1/HAL.%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/12060/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/12060/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/12060/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/12060/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/12060/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/12060/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/12060/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/12060/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam, frekuensi penyiangan dan interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra. Penelitian dilaksanakan di Desa Loram Timur, Kecamatan Loram, Kabupaten Kudus, mulai bulan Mei sampai Agustus 2019, menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama adalah jarak tanam. Terdiri atas 2 taraf yaitu jarak tanam 40 cm x 40 cm dan jarak tanam 40 cm x 60 cm. Faktor kedua frekuensi penyiangan terdiri atas 4 taraf yaitu frekuensi penyiangan 1 kali pada 2 MST (minggu setelah tanam), 2 kali pada 2 dan 4 MST, 3 kali pada 2,4 dan 6 MST dan 4 kali pada 2, 4, 6 dan 8 MST. Mendapatkan perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 24 unit percobaan. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, diameter batang, saat muncul bunga pertama, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, jumlah buah per petak, bobot buah per petak, bobot brangkasan segar per tanaman, bobot brangkasan kering konstan per tanaman dan analisis vegetasi gulma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam dan frekuensi penyiangan tidak berpengaruh nyata pada parameter pertumbuhan serta tidak terdapat interaksi. Jarak tanam 40 cm x 40 cm memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah buah per petak dibandingkan jarak tanam 40 cm x 60 cm dengan nilai rata-rata jumlah buah per petak (100,50) dan (66,00), sedangkan frekuensi penyiangan memberikan pengaruh nyata terhadap vegetasi gulma pada umur 6 MST dengan nilai rata-rata bobot kering gulma frekuensi penyiangan 1 kali pada 2 MST (8,85), 2 kali pada 2 dan 4 MST (3,99), 3 kali pada 2,4 dan 6 MST (4,15) dan 4 kali pada 2, 4, 6 dan 8 MST (1,61).