Pengaruh tingkat inflasi, kurs rupiah Dan tingkat suku bunga bi rate Terhadap indeks harga saham gabungan (studi pada bursa efek indonesia periode 2015-2017)
Main Author: | KURNIAWAN, AGUNG TRI |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/11730/1/HAL%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/11730/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/11730/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/11730/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/11730/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/11730/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/11730/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/11730/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/11730/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada BEI. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa hasil uji analisis, oleh karena itu sebelum investor melakukan pergerakan harus memantau sejauh mana pengaruh inflasi terhadap IHSG. (2) Kurs Rupiah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada BEI.Hal ini ditunjukkan dengan beberapa hasil uji analisis, oleh karena itu sebelum investor melakukan pergerakan harus memantau sejauh mana pengaruh inflasi terhadap IHSG.(3) Suku Bunga SBI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada BEI.Hal ini ditunjukkan dengan beberapa hasil uji analisis, oleh karena itu sebelum investor melakukan pergerakan harus memantau sejauh mana pengaruh inflasi terhadap IHSG.(4) Variabel inflasi, suku bunga, dan nilai tukar rupiah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).