Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model circuit learning berbantuan papel interaksi pada tema panas dan perpindahannya kelas v sd 1 mijen kudus
Main Author: | HIDAYAH, LAILI NOOR |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/11429/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/11429/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/11429/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/11429/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/11429/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/11429/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/11429/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/11429/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/11429/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatanketerampilan guru, menjelaskan pe¬ningkatan aktivitas siswa, dan memaparkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswadengan menggunakan model circuit learning berbantuan papel interaksi pada kelas V SD 1 Mijen. Model pembelajaran circuit learning merupakan model pembelajaran bertujuan untukmemaksimalkan pemberdayaan pikiran siswa dengan cara mengulangi materi yang diberikan. Kemampuan berpikir kritis merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan cara berpikir yang bertujuan untuk membuat keputusan yang masuk akal mengenai apa yang diyakini. Hipotesis tindakan di dalam penelitian ini adalah penerapan model circuit learning berbantuan media papel interaksi dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, kemampuan berpikir kritis pada tema panas dan perpindahannya pada kelas VSD 1 Mijen. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada kelas V SD 1 Mijen dengan subjek penelitian 39 siswa kelas V. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran circuit learningberbantuan papel interaksi, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini yakni kemampuan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini berupa tes kemampuan berpikir kritis, lembar observasi aktivitas siswa, dan lembar observasi keterampilan guru. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa. Keterampilan guru pada siklus I memperoleh persentase sebesar 71%, pada siklus II 88%. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 73, pada siklus II 84. Kemampuan berpikir kritis siswa siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 74, pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 86. Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran circuit learning dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas V SD 1 Mijen, dapat disimpulkan bahwa dengan menggukan model circuit learning berbantuan papel interaksi dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa pada tema panas dan perpindahanya kelas V SD 1 Mijen.