Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model problem based learning berbantuan media kotak kehidupan pada tema 6 cita-citaku kelas iv sd 1 barongan kudus
Main Author: | AMALIA, SYARIFA RAHMA |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/11392/1/HAL.%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/11392/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/11392/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/11392/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/11392/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/11392/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/11392/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/11392/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/11392/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning terhadap peningkatan keterampilan guru dalam mengajar, aktivitas belajar siswa, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian dikhususkan pada Tema 6 Cita-citakumuatan Bahasa Indonesia dan IPA, subtema 2 pembelajaran 1 dan 2, serta subtema 3 pembelajaran 1 dan 2. Model Problem Based Learning merupakan model pembelajaran dengan menyajikan pertanyaan atau keadaan berbasis masalah, untuk mengasah kemampuan berpikir kritis siswa. Berpikir kritis adalah berpikir secara divergen dengan tolak ukur memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur strategi dan taktik. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penggunaan model Problem Based Learning berbantuan media kotak kehidupan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD 1 Barongan Kudus. Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan di kelas IV SD 1 Barongan Kudus dengan subjek penelitian 41 siswa. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus.Variabel bebas dalam penelitian ini ialah model Problem Based Learning dan kotak kehidupan, sedangkan variabel terikatnya ialah kemampuan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan. Keterampilan guru meningkat dari siklus I mendapatkan nilai 78,7 menjadi 89,1 pada siklus II, aktivitas belajar siswa meningkat dari siklus I mendapatkan nilai 78,8 menjadi 88,6 pada siklus II, dan kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari siklus Imendapat nilai rata-rata klasikal 73,2 menjadi 86,8 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan pada kelas IV SD 1 Barongan, disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dapat meningkat melalui model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media kotak kehidupan pada tema cita-citaku kelas IV SD 1 Barongan Kudus. Oleh karena itu, disarankan dalam menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media kotak kehidupan guru lebih inovatif sehingga sehingga siswa lebih bersemangat dan aktif dalam pembelajaran.