Pengaruh motivasi kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan dengan budaya organisasi sebagai variabel intervening pada karyawan pt. Bank pembangunan daerah Jawa tengah cabang kudus
Main Author: | ROHMAN, FATHUR |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/11312/1/HAL%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/11312/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/11312/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/11312/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/11312/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/11312/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/11312/7/BAB%20VI.pdf http://eprints.umk.ac.id/11312/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/11312/9/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/11312/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Beban pekerjaan dan target yang harus dicapai yang membuat karyawan harus sering melakukan lembur bahkan membawa tugas ke rumah. Hal tersebut tentu saja menjadi penyebab karyawan merasa tertekan dan stress yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, selain stres kerja terdapat varaibel lain yaitu motivasi diyakini dapat menjadi pemicu meningkatnya kinerja karyawan, tidak terkecuali di PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Kudus. Perusahaan memang sangat memperhatikan dan memandang begitu pentingnya motivasi ini. Oleh karena itu perusahaan selalu berusaha meningkatkan motivasi karyawan, melalui budaya organisasi yang baik dapat semakin meningkatkan kinerja dan menurunkan tingkat stres kerja karyawa. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah karyawan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Kudus. sebanyak 120 responden dan sampel penelitian ini sebanyak 108 responden. Jenis dan sumber daya menggunakan data primer, dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner). Uji Instrumen melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan Structural Equation Modelling SEM). Berdasarkan data dan hasil uji penelitian ini dapat diambil kesimpulan ada pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja dan stres kerja terhadap budaya organisasi, variabel motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja akan tetapi stres kerja memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja, budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja, sedangkan pengaruh motivasi terhadap kinerja melalui budaya organisasi mampu memperkuat dan lebih efektif dengan adanya budaya organisasi sebagai variabel intervening, pengaruh stres terhadap kinerja melalui budaya organisasi mampu meningkatkan kinerja karyawan.