Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis MVA dan dosis Pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Penelitian ini dilaksanakan di desa Daren, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara dengan ketinggian tempat 35 m diatas permukaan air laut (dpl), jenis tanah latosol dengan pH 6,8. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April s/d tanggal Juli 2018 Penelitian faktorial berpola dasar metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu tanpa MVA (M) dan Dosis Pupuk Sp-36 (P). Faktor pertama yaitu Komposisi Media yang terdiri dari 3 aras : Tanpa MVA (M0), 2 gr/polybag (M1) dan 4 gr/polybag (M2). Sedangkan faktor yang kedua adalah Dosis Pupuk Sp-36 yang terdiri dari 3 aras yaitu Tanpa pupuk P (P0), 50 kg/ha setara 0,4gr/tan (16,8 gr/petak) (P1), dan 100 kg/ha setara 0,8 gr/tan (33,6 gr/petak) (P2). Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan, bahwa baik dosis MVA maupun pupuk SP-36 tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan maupun hasil tanaman kedelai. Tidak terdapat interaksi antara Dosis MVA dan Dosis Pupuk SP-36.