Pengaruh kompos kulit buah kakao dan konsentrasi bayfolan terhadap pertumbuhan bibit kakao (theobroma cacao l.)
Main Author: | PRADIKTA, ADITIA GALLAN |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/11177/1/Halaman%20Sampul.pdf http://eprints.umk.ac.id/11177/2/Bab%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/11177/3/Bab%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/11177/4/Bab%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/11177/5/Bab%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/11177/6/Bab%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/11177/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.umk.ac.id/11177/8/Lampiran.pdf http://eprints.umk.ac.id/11177/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- INTISARI Penelitian ini yang ditujukan untuk menelaah pengaruh kompos kulit buah kakao dan konsentrasi pupuk daun Bayfolan terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L) telah dilangsungkan di Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, dengan elevasi 100 m diatas permukaan laut dengan jenis tanah latosol dan kisaran pH 5,5 – 6,5,sejak bulan Mei hingga Juli 2018. Penelitian ini menggunaka metode percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor sebagai perlakuan dengan 3 kali ulangan (ulangan sebagai blok). Adapun masing-masing faktor termaksud berikut rincian tarafnya adalah sebagai berikut: Faktor yang pertama yaitu proporsi kompos kulit buah kakao dalam perbandingan tanah-pasir-kompos dalam media tanam kakao (K), terbagi atas 3 taraf, yakni: 1:1:1 (K1), 1:1:2 (K2) dan 1:1:3 (K3). Adapun faktor yang kedua yaitu konsentrasi pupuk daun Bayfolan, juga terbagi dalam 3 taraf, yakni 0 cc/l (B0), 0,5cc/l (B1), 1 cc/l (B2), serta 1,5 cc/l (B3). Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa proporsi kompos kulit buah kakao pada media tanam tidak berpengaruh terhadap seluruh parameter yang diamati, adapun konsentrasi pupuk daun Bayfolan berpengaruh nyata pada seluruh parameter pengamatan.Selanjutnya diketahu pula, bahwa konsentrasi Bayfolan sebesar 1,5 cc/l (B3) memberikan bobot segar tajuk tanaman tertinggi (3,28 g), sedangkan konsentrasi sebesar 0 cc/l (B0) memberikan yang terendah.Tidak terdapat interaksi antara proporsi kompos kulit buah kakao dalam campuran media tanam dengan konsentrasipupuk Bayfolan.