Daftar Isi:
  • Penelitian ini yang bertujuan untuk menelaah pengaruh konsentrasi dan frekuensi penyiraman pupuk organik cair (POC) limbah tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi caisim (Brassica rapa var. Tosakan L.), dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus, dengan ketinggian tempat 38 meter di atas permukaan laut, sejak bulan Juni sampai Juli 2018. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial berdasarkan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor sebagai perlakukan dan 3 kali ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor yang pertama, yaitu konsentrasi pemberian POC limbah tahu (K) terdiri atas 3 aras, yakni: K1 (15%), K2 (20%) dan K3 (25%). Adapun faktor yang kedua yaitu frekuensi pemberian pupuk organik cair limbah tahu (F), juga terdiri atas 3 aras, yakni: F1 (2 kali), F2 (3 kali)dan F3 (4 kali). Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan yang selanjutnya ditambah dengan kontrol (K0F0). Hasil akhir penelitian ini menunjukkan, bahwa konsentrasi POC limbah tahu 25% (K3) berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 25 hari setelah tanam (HST) sebesar 34,04 cm, jumlah daun pada umur 20 HST (8,93 helai), 25 HST (13,41 helai), 28 HST (14,81 helai) serta bobot segar tajuk (141,85 g), sedangkan frekuensi penyiraman POC limbah tahu (F) tidak berpengaruh terhadap semua parameter pengamatan, meskipun berpengaruh sangat nyata terhadap diameter batang. Selanjutnya, tidak terlihat adanya interaksi antara konsentrasi dan frekuensi penyiraman POC limbah tahu, baik terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman sawi caisim (Brassica rapa var. Tosakan L.).