Respon pertumbuhan dan peningkatan hasil tanaman bawang merah (allium ascalonicum l.) terhadap konsentrasi dan lama perendaman ekstrak etanolik daun tapak dara (catharanthus roseus (l.) d. don)
Main Author: | MARIAH, - |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/11167/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/11167/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/11167/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/11167/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/11167/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/11167/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/11167/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/11167/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umk.ac.id/11167/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan dan peningkatan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap konsentrasi dan lama perendaman ekstrak etanolik daun tapak dara (Catharanthus roseus (L). D. Donn). Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus yang dilaksanakan pada bulan April-Juni 2018. Dengan ketinggian tempat 17 mdpl dan jenis tanah latosol dengan pH 7. Penelitian faktorial berpola dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari dua faktor dan diulang 3 kali (blok sebagai ulangan). Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak etanolik daun Tapak Dara terdiri dari tiga aras : K1 (0,05%), K2 (0,10%) dan K3 (0,15%), sedangkan faktor kedua yaitu lama perendaman ekstrak etanolik daun tapak dara terdiri dari tiga aras : L1 (12 jam), L2 (24 jam) dan L3 (36 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak etanolik daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.)) D. Don) berpengaruh nyata dan sangat nyata pada pertumbuhan yang ditunjukkan pada parameter tinggi tanaman (29,81 cm) dan jumlah daun (24,19 helai). Sedangkan pada peningkatan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) konsentrasi ekstrak etanolik daun tapak dara tidak berpengaruh nyata. Lama perendaman ekstrak etanolik daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.)) berpengaruh nyata pada pertumbuhan yang ditunjukkan pada parameter jumlah daun (16,67 helai) dan pada peningkatan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) konsentrasi tidak berpengaruh nyata. Terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi dan lama perendaman ekstrak etanolik daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.)) terhadap parameter bobot brangkasan segar per rumpun. Jika dibandingkan dengan kontrol, perlakuan konsentrasi dan lama perendaman ekstrak etanolik daun tapak dara berpengaruh nyata pada peningkatan hasil tanaman bawang merah yang ditunjukkan pada parameter bobot umbi kering konsumsi, dengan peningkatan hasil mencapai 52,3%-78,8%.