Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati dan dosis pupuk majemuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra (Abelmoschus esculentus L.). Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Muria Kudus, Kabupaten Kudus pada ketinggian tempat 17 m dpl dengan jenis tanahlatosol, pada bulan Mei-Juli 2018. Penelitian dengan polibag menggunakan metode faktorial berpola dasar rancangan acak kelompok lengkapyang terdiri dari 2 (dua) faktor sebagai perlakuan dengan 3 (tiga) kali ulangan.Faktor pertama adalah dosis pupuk hayati (tiga aras) yaitu:P1(1000 kg/ha), P2 (2000 kg/ha) dan P3(3000 kg/ha), dan faktor kedua adalahdosis pupuk NPK (16:16:16) (tiga aras) yaitu:N1 (150 kg/ha), N2 (200 kg/ha) dan N3 (250 kg/ha). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dosis pupuk hayati tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra kecuali pada saat muncul bunga pertama, akan tetapi ketiga dosis yang dicobakan pada parameter jumlah dan bobot buah per tanaman berpengaruh bila dibandingkan dengan kontrol. Pada perlakuan berbagai dosis pupuk NPK berpengaruh pada tinggi tanaman 87 HST, diameter batang umur 73 HST dan jumlah buah per tanaman, akan tetapi pada parameter diameter 59 dan 87 HST saat muncul bunga pertama, bobot buah pertanaman berpengaruh jika dibandingkan kontrol.Tidak terdapat interaksi pada perlakuan dosis pupuk hayati dan dosis pupuk NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman okra.