Hubungan antara motivasi belajar dan manajemen waktu dengan self regulated learning pada mahasiswa yang sudah bekerja
Main Author: | AMINATUZZURIAH, - |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umk.ac.id/11128/1/HALAMAN%20JUDUL.pdf http://eprints.umk.ac.id/11128/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umk.ac.id/11128/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umk.ac.id/11128/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umk.ac.id/11128/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umk.ac.id/11128/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umk.ac.id/11128/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.umk.ac.id/11128/ http://eprints.umk.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan antara motivasi belajar dan manajamen waktu dengan self regulated learning. Subyek dalam penelitian ini adalah mahsiswa universitas muria kudus melibatkan 98 mahasiswa kuliah sambil bekerja. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive incidental sampling dan alat yang digunakan untuk memperoleh data adalah skala motivasi belajar, skala menajemen waktu dan skala self regulated learnig. Adapun analisis adata menggunakan analisis regresi dua prediktor dimana perhitungan menggunakan komputer dengan progam SPSS 15,0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis mayor yang diajukan diterima. Dimana motivasi belajar dan manajemen waktu mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan self regulated learning terbukti dengan hasil koefisien kolerasi ketiga variabel rx12y sebesar 0,646 dengan p sebesar 0, 000 (p<0,01) dengan sumbangan efektif sebesar 41,7%. Hasil analisis variabel motivasi belajar dengan self regulated learningvariabel rx1y sebesar 0,570 dengan p sebesar 0,000 (p<0,01).Besar sumbangan efektif variabel self regulated learning sebesar 32,5 % . Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara motivasi balajar dengan self regulated learning pada mahasiswa bekerja, dengan demikian hipotesis minor pertama yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hasil analisis variabel manajemen waktu dengan self regulated learning diperoleh variabel rx2ysebesar 0,429 dengan p sebesar 0,000 (p>0,01). Besar sumbangan efektif variabel manajemen waktu dengan regulated learning sebesar 29%. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara manajemen waktu dengan self regulated learning pada mahasiswa bekerja, dengan demikian hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini diterima.