Daftar Isi:
  • Masyarakat sering menyebut seseorang yang belum menikah dengan sebutan lajang. Melajang merupakan kondisi di mana seorang laki-laki atau perempuan belum dan tidak melangsungkan pernikahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor – faktor serta dimensi – dimensi kesejahteraan psikologis pada wanita dewasa madya yang belum menikah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yaitu sebagai pengalaman subjektif atau pengalaman fenomenologikal : suatu studi tentang kesadaran dari perspektif pokok seseoarang dengan menggunakan tehnik pengumpulan data observasi dan wawancara. Metode analisis data menggunakan milik Bogdan dan Biklen (Moleong, 2014) yaitu coding. Subjek dalam penelitian ini adalah wanita usia dewasa madya yang belum menikah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesejahteraan psikologis pada wanita dewasa madya yang belum menikah yaitu informan masih menunjukan adanya harapan dalam mewujudkan sebuah pernikahan. Selain itu informan juga merasakan dampak positif dan negative yaitu, dampak positif : seperti merasakan kebebasan, kemandirian, serta dukungan positif dari orang – orang terdekat, sedangkan dampak negatifnya : merasakan kesepian, perasaan malu dan minder serta merasakan beban sosial.