Laporan Kasus: Cystolithiasis Disertai Hematuria pada Kucing Kampung Jantan

Main Authors: Nirhayu, Nirhayu, Sibang, I Nengah Anom Adi Nugraha, Erawan, I Gusti Made Krisna, Widyastuti, Sri Kayati
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University , 2021
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/68783
https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/68783/40375
Daftar Isi:
  • Cystolithiasis merupakan keadaan ditemukan urolith/kalkuli di dalam vesika urinaria.  Masalah tersebut umum dan sering terjadi pada kucing.  Seekor kucing lokal jantan berumur satu tahun dengan bobot badan 4,6 kg diperiksa di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan disuria dan hematuria.  Pemeriksaan ultrasonografi ditemukan adanya bentukan pasir pada vesika urinaria.  Pemeriksaan sedimentasi urin menunjukkan adanya kristal struvit.  Kucing didiagnosis menderita cystolithiasis akibat struvit.  Hewan kasus ditangani dengan cara pemberian kombinasi cefotaxim (20 mg/kg BB, q12h, selama tujuh hari), dexametasone (0,1 mg/kg BB, q12h, selama tujuh hari), dan kapsul kejibeling dengan kandungan sericocalycis folium 100 mg, sonchi folium 125 mg, orthosiphonis folium 125 mg (satu kapsul, q24h, selama tujuh hari).  Setelah pengobatan selama tujuh hari, urinasi menjadi lancar,  tidak adanya indikasi rasa sakit saat urinasi dan tidak adanya hematuria.