Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Bunga Kecubung (Datura metel l.) di Bali yang Berpotensi sebagai Anestetik

Main Authors: Rozalina, Irma, Sudisma, I Gusti Ngurah, Dharmayudha, Anak Agung Gde Oka
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Indonesia Medicus Veterinus , 2017
Online Access: http://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/32211
http://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/32211/19423
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis dengan beragam hayati yang ada di dalamnya. Tumbuh beragam tanaman dengan beragam manfaat. Diantaranya sebagai tanaman obat, seperti kecubung. Kecubung merupakan tanaman yang beracun namun sering dimanfaatkan sebagai obat bius, antitusif, bronkodilator, halusinogen, hingga pestisida alami. Bali, sebagai salah satu sentra penanam tanaman obat, memiliki dua variasi bunga kecubung yaitu ungu dan putih. Untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam ekstraksi etanol bunga kecubung (Datura metel L.) di Bali yang berpotensi sebagai anestetik dilakukan penelitian dengan menggunakan sampel bunga kecubung yang diperoleh dari Desa Serangan, Denpasar Selatan, Bali. Bunga tersebut diekstraksi dengan etanol 96%, kemudian dilakukan uji fitokimia, hasilnya menunjukkan bahwa bunga kecubung positif mengandung triterpenoid/ steroid, flavonoid, fenolat, tanin, saponin dan alkaloid. Senyawa kimia yang berpotensi sebagai anestetik adalah saponin dan alkaloid.