PERDAGANGAN BEBAS DAN SKENARIO PENGENDALIAN HARGA PANGAN SETELAH 2020
Main Author: | Agustiati, Agustiati |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Academica
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/academica/article/view/2321 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/academica/article/view/2321/1508 |
Daftar Isi:
- Ada kesan kesan kebijaksanaan pengendalian harga pangan dalam eraperdagangan bebas setelah tahun 2020 itu sekan-akan sudah habisriwayatnya, padahal sebenarnya tidak demikian. Upaya pemerintahIndonesia untuk mengendalikan harga pangan dalam era perdaganganbebas akan tetap berjalan mengingat berbagai peluang. (1) Denganmemanfaatkan notifikasi bulog sebagai State Trading Enterprise (STE)dalam kerang ka WTO yang mulai diberlakukan sejak tahun 1995, denganstatus seperti itu pengendalian harga pangan masih tetap diberlakukan. (2)Antara pengendalian harga pangan dalam negeri dan perdagangan bebasmemiliki tujuan yang sama. (3) Penghapusan kebijaksanaan pengendalianharpa pangan suatu Negara anggota WTO menjadi agak sulit. Apabilaanggota memiliki keinginan yang kuat untuk mempertahankannya. (4)Penetapan kebijakan pengendalian harga pengan sebenarnya dapatmendukung keberhasilan pasar bebas. (5) Mempertahankan stokpenyangga merupakan salat satu alternatif yang dapat dimasukkan dalamskenario.Kata Kunci : Perdagangan Bebas Dan Harga Pangan.