TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSONAL HYGIENETERHADAP KEJADIAN PEDICULOSIS CAPITIS(Pada anak Sekolah Dasar usia 9-11 tahun di Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban)

Main Author: Agustia Ika Nur Rosyida
Format: CD-ROM
Bahasa: ind
Terbitan: Stikes Icme , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.stikesicme-jbg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4494
Daftar Isi:
  • TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSONAL HYGIENETERHADAP KEJADIAN PEDICULOSIS CAPITIS(Pada anak Sekolah Dasar usia 9-11 tahun di Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban)Agustia Ika Nur Rosyida * Muarrofah ** Dwi Prasetyaningati***ABSTRAKPenyakit pediculosis capitis pada umumnya menyerang anak-anak usia sekolah dasar, hal tersebut dimungkinkan karena adanya ketergantungan anak dalam melakukan aktivitas seperti kebersihan diri (personal hygiene) masih dengan bantuan dari orang tua mereka, maupun orang lain disekitarnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh tingkat kemandirian anak dalam personal hygiene terhadap kejadian pediculosis capitis (pada anak Sekolah Dasar usia 9-11 tahun di Desa Karangagung, Tuban). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada anak Sekolah Dasar usia 9-11 tahun di Desa Karangagung, Tuban dengan jumlah 214 dengan sampel adalah 43 responden dengan metode simple random sampling. Variabel independen yaitu tingkat kemandirian anak dalam personal hygiene dan variabel dependen yaitu kejadian pediculosis capitis. Mengunakan kuesioner, observasi. Hasilnya diproses dengan editing, coding, scoring, tabulating dan teknik analisa data menggunakan uji spearman rho ?= 0,05 dengan program aplikasi SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan ketergantungan ringan 32 responden (74,4%), dan terjadi pediculosis capitis 27 responden (62,8%). Hampir dari setengah responden dengan ketergantungan ringan dan terjadi pediculoss capitis dengan jumlah 19 responden (42,2%). Dengan analisa data uji spearman rho ?= 0,05 dan hasil p value= 0,399 ? 0,05 sehingga ditolak dan diterima, artinya tidak ada pengaruh tingkat kemandirian anak dalam personal hygiene terhadap kejadian pediculosis capitis. Diharapkan petugas kesehatan setempat memberikan penyuluhan pada orang tua agar mengajarkan,mengawasi, dan membimbing kemandirian anak dalam melakukan personal hygiene dengan baik.Kata kunci: Kemandirian anak, personal hygiene, pediculosis capitis.