PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN METODE SIMULATION GAME TERHADAP PERILAKUMASYARAKAT DALAMPELAKSANAAN 3M PLUS DI RW 01 DUSUN BALONGBESUK DESA BALONGBESUK KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

Main Author: Mega Andining Vidipuri
Format: CD-ROM
Bahasa: ind
Terbitan: Stikes Icme , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.stikesicme-jbg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4444
Daftar Isi:
  • PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN METODE SIMULATION GAME TERHADAP PERILAKUMASYARAKAT DALAMPELAKSANAAN 3M PLUS DI RW : 01 DUSUN BALONGBESUK DESA BALONGBESUK KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANGMega Andining Vidipuri*Arif Wijaya**Maharani Tri***ABSTRAKKejadian DBD dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu yang dapat mempengaruhi peningkatan angka kesakitan serta kematian akibat penyakit ini adalah perilaku masyarakat dalam melaksanakan dan menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang DBD dan kurangnya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Tujuan :penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan dengan metode simulation game terhadap perilaku masyarakat dalam pelaksanaan 3 M plus di RW : 01 Dusun Balongbesuk Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.Metode penelitian: adalah pra eksperimen dengan menggunakan one group pre test post test. Populasinya Semua kepala keluarga di RW : 01 Dusun Balongbesuk Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang yang berjumlah 206 orang. Tehnik sampling menggunakan Simple random sampling dengan sampelnya sejumlah 41 orang.Variabel independent penyuluhan kesehatan dengan metode simulation game dan perilaku masyarakat dalam pelaksanaan 3M plus.Instrumen penelitian menggunakan lembar observasidengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan paired sample test. Hasil penelitian: pre test nilai terendah 5 nilai tertinggi 11, rerata sebesar 7,31 dengan standar deviasi 2,24 yang berarti lebih cenderung mendekati nilai ekspetasi tertinggi, post test nilai terendah 6 nilai tertinggi 12, rerata sebesar 10,41 dengan standar deviasi 1,82 yang berarti lebih cenderung mendekati nilai ekspetasi tertinggi. Uji paired sample test menunjukkan bahwa nilai signifikansi ? = 0,000