Perluasan Kader Konservasi pada Masyarakat Nelayan melalui Pemberdayaan Kelompok Nelayan di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal

Main Author: Lestari, Eta Yuni
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang , 2019
Subjects:
Online Access: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/16402
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/16402/8890
Daftar Isi:
  • Universitas Negeri Semarang (Unnes) telah menjadikan konservasi sebagai visi sejak tahun 2010, konsep konservasi dapat diterapkan melalui 7 (tujuh) pilar konservasi yang menjadi visi di Unnes yang meliputi; paperless, green archtechture, pengolahan limbah, nirkertas, internal transportation, konservasi moral dan budaya, dan energi bersih. Ketujuh pilar dapat diintegrasikan dalam kurikulum dan semua kegiatan tri dharma perguruan tinggi Program konservasi Unnes. Visi konservasi diharapkan tidak hanya dilaksanakan di Unnes saja melainkan diperluas ke wilayah yang membutuhkan visi konservasi untuk perkembangan daerah masing-masing. Salah satunya di masyarakat nelayan kawasan pantai Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu, Pertama masyarakat nelayan melalui pemberdayaan kelompok nelayan dapat memiliki karakter peduli lingkungan untuk menjaga keberlangsungan kawasan pantai Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Kedua, diperoleh Model atau program-program dalam upaya perluasan kader konservasi pada masyarakat nelayan di di kawasan pantai Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal. Kegiatan pengabdian ini dibatasi pada perluasan kader konservasi pada masyarakat nelayan melalui pemberdayaan kelompok nelayan dengan  melaksanakan 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan refleksi. Sedangkan metode kegiatan dilaksanakan melalui kegaiatan sosialisasi yang diharapkan mampu membentuk karakter peduli lingkungan pada masyarakat nelayan di kawasan pantai. luaran hasil pengabdian ini diharapkan akan terbentuk desa konservasi yang berkarakter peduli terhadap lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas karakter bagi para nelayan dan masyakarat sekitar pantai, hingga mampu memanfaatkan kegiatan untuk menggali potensi yang dimiliki di desa nelayan untuk mempercepat proses kesejahteraan masyarakat desa nelayan. Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, masyarakat menalayan menjadi paham akan pentingnya menjaga lingkungan terutama melaksanakan konservasi untuk menjaga kelangsungan sumber daya alam yang merupakan sumber mata pencaharian mereka.