KAJIAN FUNGSI ENTRANCE BANGUNAN KOMERSIAL BUTIK KAFE "HAPPENING" DITINJAU DARI TEORI BUILDING TASK
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tugas atau fungsi bangunan dimana objek yang diteliti adalah entrance pada bangunan komersial butik kafe "Happening". Entrance bangunan merupakan elemen penting dalam suatu bangunan atau media untuk melewati dan memasuki bangunan, karena itu setiap bangunan pasti memiliki entrance. Entrance merupakan bagian dari facade bangunan yang sclalu menjadi pusat perhatian sehingga bentuk dan desain entrance dapat memberikan kesan dan citra terhadap bangunannya itu sendiri. Fungsi utama entrance adalah scbagai tempat masuk dan keluar, sebuah ruang dalam bangunan atau suatu kawasan yang dibatasi ruang luar yang melibatkan kegiatan menembus bidang vertikal serta memisahkan sebuah ruang dan ruang lainnya, memisahkan kcadaan "di sini" dan "di sana" yang memberikan pernyataan khusus dan pribadi bagi penggunanya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis data. Melalui metode ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana fungsi entrance pada bangunan komersial butik kafe "Happening "ditinjau dari teori building task. Hal tersebut menjadi satu hal yang sangat menarik untuk dikaji. Teori yang digunakan untuk mengukur data dan fakta yang diperoleh dari survey lapangan adalah teori Building Task yang mengungkapkan empat fungsi yaitu : Perlindungan fisik (Physical Control), Wadah aktivitas (Functional Frame), Penunjuk Hirarki Sosial (Social Milieu) dan Penunjuk simbol budaya (Cultural Symbolization). Hasil pembahasan terhadap data yang diperoleh dari objek studi berupa pengungkapan fungsi entrance bangunan komersial butik kafe "Happening" ditinjau dari teori building task, menunjukan bahwa terdapat desain elemen pembentuk entrance pada elemen atap yang kurang memperhatikan aspek fungsionalnya, yaitu panjang tritisan pada bagian depan dan bagian samping berbeda. pada bagian samping panjangnya 50 cm. sedangkan pada bagian depan hanya sekitar 10-15 cm. seharusnya dibagian samping ukuran tritisannya tidak terlalu panjang karena tidak dilalui oleh sirkulasi pengunjung. sedangkan bagian depan selalu dilalui oleh pengunjung bahkan menjadi tempat berkumpul. menunggu dan berbincang-bincang dimana posisinya berada di dekat perbedaan ketinggian lantai. sehingga kurang memberikan kenyamanan dan keamanan dari pengaruh panas matahari dan hujan. Hal ini disebabkan, kurangnya perencanaan terhadap desain elemen pembentuk entrance pada elemen atap entrance bangunan komersial butik kafe "Happening" yang mengacu pada teori buildingtask sebagai tugas dan pekerjaan yang harus dijalankan oleh suatu lingkungan binaan. Dengan demikian dari hasil pembahasan terhadap objek penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa fungsi entrance bangunan komersial butik kafe "Happening" ditinjau dari teori building task bisa dikategorikan belum optimal