Daftar Isi:
  • Kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah sangat diperlukan untuk menghadapi segala macam perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Upaya peningkatan kemampuan pemecahan masalah manusia salah satunya dengan pendidikan matematika. Pendidikan matematika tersebut merupakan sarana untuk mengembangkan semua potensi yang dimilik siswa termasuk pemecahan masalah. Melihat kenyataan bahwa saat ini kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada umumnya masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan perbaikan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik adalah Problem-Centered Learning (PCL). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai, (1) karakteristik bahan ajar yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa, (2) respon siswa terhadap metode PCL, (3) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang menggunakan metode PCL dengan siswa yang menggunakan pembelajaran biasa, (4) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa antara kelompok siswa baik, sedang dan kurang. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa MAN 1 Kota Bandung kelas X.2 sebanyak 30 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas X.1 sebanyak 30 siswa sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan berupa bahan ajar, tes, angket, jurna! harian siswa, lembar observasi, dan wawancara. Bahan ajar didesain menarik dengan permasalahan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, berbentuk soal cerita, menggunakan bahasa sederhana dan mudah dipahami oleh siswa, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Respon siswa terhadap pembelajaran sebagian besar meiespcn positif. Hal ini dapat dilihat dari jurnal harian, angket siswa, dan wawancara. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan, diperoleh dengan taraf signifikansi 5% kemampuan (pemecahan masalah matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode Problem-Centered Learning (PCL) lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran biasa dan pembelajaran dengan metode PCL sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa cocok diterapkan pada semua kelompok siswa