Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapat data tentang, faktor dominan yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan penilaian portofolio dalam implementasi KBK. Masalah ini diteliti karena, melihat adanya kesenjangan antara tuntutan KBK dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Penetapan kriteria keberhasilan kurikulum, sebelumnya mengacu pada sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, sedangkan sekarang dalam KBK keberhasilan ditentukan lebih dari itu. anti bagaimana mata pelajaran yang telah dikuasai itu berdampak pada perubahan perilaku atau performance siswa sehan-had. Dalam KBK,evaluasi ditekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencarian suatu kompetensi yang diorganisasikan dalam bentuk penilaian portofolio. Berdasarkan pengamatan, ada sebuah sinyalemen bahwa guru di sekolah belum melaksanakan penilaian dengan menggunakan penilaian portofolio sesuai yang diamanatkan dalam KBK, terdapat faktor yang cukup berperan menyebabkan guru kesulitan dalam melaksanakan penilaian portofolio, yaitu faktor internal dan faktor eksternal guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah metode deskriptif-analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru teknik mekanik otomotif di SMK Negeri 6 Bandung yang melaksanakan kurikulum 2004, sebanyak 23 orang. Metode pengolahan data yang dilakukan dengan analisis faktor, melalui uji analisis komponen utama, sehingga didapat ekstraksi faktor dominannya, pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 12.0. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, diperoleh 14 faktor dominan dengan tingkat variasi kumulatif tertinggi 90,649 %. Hasil penelitian ini menunjukan faktor dominan yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan penilaian portofolio claim implementasi KBK, yang terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi aspek pemahaman guru tentang penilaian portofolio, dan aspek minat dengan indikator keinginan untuk mengetahui penilain portofolio, sedangkan faktor eksternal, yaitu aspek Pembinaan dan pengawasan kepala sekolah, Dukungan teman sejawat, Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, dan Dukungan informasi.