PENERAPAN TEKNIK TRI-FOKUS STEVE SNYDER DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK TUNADAKSA: Single Subject Research pada Siswa Hipotropi Quadriplegia dan Cerebral Palsy Spastik di SLB-D YPAC Bandung
Daftar Isi:
- Kemampuan membaca sangat penting bagi anak-anak usia sekolah. Membaca merupakan sarana untuk memperoleh suatu pembelajaran sepanjang hayat. Dengan mengajarkan kepada anak cara membaca, berarti memberi anak tersebut sebuah masa depan, memberi suatu teknik bagaimana cara mengeksplorasi "dunia" mana pun yang dia pilih. Kenyataan di lapangan ditemukan anak tunadaksa yang mengalami hambatan membaca, padahal mereka sudah duduk di jenjang SMPLB bahkan SMALB. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam membaca, meliputi: guru, anak, kondisi lingkungan, materi pelajaran, serta teknik mempelajari materi pelajaran. Kemampuan membaca lanjut ini dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, salah satunya melalui penerapan teknik Tri-fokus Steve Snyder. Teknik ini disebut tri fokus karena mengajarkan pada siswa untuk mengembangkan penglihatan periferal mereka dengan latihan "tri fokus". Maka dirumuskanlah permasalahan penelitian ini, yaitu: "Apakah penerapan teknik Tri-fokus Steve Snyder dapat meningkatkan kemampuan membaca lanjut berupa membaca cepat dan pemahaman membaca anak tunadaksa?" Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran langsung pengaruh penerapan teknik Tri-fokus Steve Snyder terhadap peningkatan kemampuan membaca lanjut anak tunadaksa. Adapun target behavior dalam penelitian ini, membaca cepat dan pemahaman membaca. Metode yang digunakan adalah Single Subject Research dengan desain A-B-A. Analisis data yang digunakan adalah analisis grafik poligon, yaitu dengan mengamati grafik-grafik untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca lanjut dari setiap subyek penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Siswa Hipotropi Quadriplegia dan Cerebral Palsy Spastik kelas SLTPLB di SLB-D YPAC Bandung. Dari analisis data diperoleh hasil bahwa kemampuan membaca lanjut untuk setiap subyek mengalami peningkatan. NN kemampuan membaca cepatnya meningkat, terlihat pada mean level, 74,5 kata/menit menjadi 118,63 kata/menit dan terakhir menjadi 121,5 kata/menit, sedangkan kemampuan pemahaman membaca meningkat, terlihat pada skor mean level, 22,5% menjadi 60,63% kemudian terakhir menjadi 60%. RN kemampuan membaca cepatnya meningkat, terlihat pada mean level, 101,5 kata/menit menjadi 125,13 kata/menit dan terakhir menjadi 133,75 kata/menit, sedangkan kemampuan pemahaman membaca meningkat, terlihat pada skor mean level, 30% menjadi 61,25% kemudian terakhir menjadi 65%. Data tersebut bahwa penerapan teknik Tri-fokus Steve Snyder dapat meningkatkan kemampuan membaca cepat dan membaca pemahaman pada subyek NN dan RN. Dengan demikian Teknik Tri-fokus Steve Snyder dapat direkomendasikan sebagai alternatif intervensi dalam meningkatkan kemampuan membaca lanjut anak tunadaksa yang telah diteliti (NN dan RN).