ORGANISASI RUANG MASJID DAARUT TAUHIID
Daftar Isi:
- Masjid Daarut Tauhiid merupakan sarana dakwah Islamiyah bagi masyarakat pada umumnya dan sarana penunjang kegiatan ibadah Pesantren Daarut Tauhiid. Tiap minggunya ini selalu penuh dengan berbagai macam kegiatan ibadah. Sehingga banyak sekali pengunjung yang datang baik dari dalam kota maupun luar kota. Padatnya kegiatan ini membuat masjid DT selalu ramai dan penuh oleh pengunjng. Sehingga pihak DKM terkadang kewalahan karena kondisi masjid DT memiliki daya tamping yang kurang memadai. Hal inilah yang memunculkan permasalahan arsitektur, diantaranya permasalahan organisasi ruang pada nasjid tersebut. dimana pengorganisasian ruang masjid tersebut bisa dikatakan kurang maksimal. Maka penelitian ini berusaha memaparkan dan menganalisis organisasi ruang masjid tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatf, dengan metode ini penulis membahas, menguraikan data dan teori mengenai organisasi ruang dan masjid. Kemudian hal tersebut dianalisis terhadap objek penelitian yaitu Masjid Daarut Tauhiid. Kemudian ditarik kesimpulan apakah organisasi ruang Masjid Daarut Tauhiid dapat dikatakan baik ataukah tidak, dan nantinya dibuat masukan-masukan dalam perancangan masjid selanjutnya. Secara garis besar organisasi ruang dibagi ke dalam 4 macam yaitu organisasi terpusat, linier, radial, kluster, dan grid. Pada penelitian ini dibatasi pada organisasi ruang Masjid Daarut Tauhiid meliputi zoning/pemintakatan dan sirkulasi. Zoning dibatasi pada pemisahan antara daerah laki-laki-wanita, dan daerah sacral-profan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi ruang Masjid Darut Tauhiid berbentuk organisasi terpusat dan linier. Sedangkan pola sirkulasi/konfigurasu jalan yang terjadi pada semua organisasi ruang yang ada adalah sirkulasi linier.