Daftar Isi:
  • Dengan berkembang pesatnya teknologi, kita semakin mudah terpapar dengan segala macam hal. Teknologi sendiri diciptakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan berbagai macam aktivitas. Seperti mendapatkan informasi, berbelanja menonton program terbaru, bertukar berita, dan lainnya. Mudahnya akses dalam membagi dan mendapatkan suatu informasi, memungkinkan diri kita untuk terpersuasif kedalam hal tersebut dan mendapatkan terpaan dari suatu media itu sendiri. Salah satu platform pencarian informasi untuk mngedukasi kesehatan adalah YouTube. Secara keseluruhan, pengguna di Indonesia merasa YouTube memudahkan seseorang menemukan konten yang menarik dengan topik yang bervariasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh frekuensi, durasi dan atensi terhadap peningkatan edukasi pola hidup sehat. Penelitian ini memakai metode kuantitatif korelasional, dengan banyak sampel sebesar 400 responden dari subscribers channel YouTube Yulia Baltschun di Jawa Barat. Teori yang menjadi dasar dari penelitian ini ialah teori jarum hipodermik dengan memperlihatkan bahwa terpaan media memiliki korelasi dengan peningkatan edukasi pola hidup sehat. Hasil uji hipotesis penelitian ini menunjukan bahwa tayangan video YouTube kesehatan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan edukasi pola hidup sehat.