Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya fenomena krisis identitas interpersonal berkepanjangan yang terjadi di SMP Bina Taruna. Krisis identitas interpersonal mengakibatkan terhambatnya tugas perkembangan peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan program bimbingan pribadi sosial berdasarkan identitas interpersonal peserta didik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMP Bina Taruna Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 420 orang. Terdapat dua hasil penelitian, yaitu: profil umum identitas interpersonal berada pada status identitas foreclosure dan program bimbingan pribadi sosial berdasarkan identitas interpersonal peserta didik layak setelah divalidasi pakar dan praktisi. Struktur program yang dikembangkan terdiri atas: (a) rasional; (b) deskripsi kebutuhan; (c) tujuan program; (d) sasaran layanan; (e) pengembangan tema; (f) media dan alat pendukung; (g) tahapan pelaksanaan program; serta (h) evaluasi. Rekomendasi ditujukan kepada guru bimbingan dan konseling dan peneliti selanjutnya. Guru bimbingan dan konseling dapat menerapkan program dan lebih memperhatikan identitas interpersonal peserta didik. Peneliti selanjutnya dapat melakukan uji coba program sehingga dapat diperoleh penyempurnaan program.