Daftar Isi:
  • Penelitian dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kepribadian adalah keluarga. Pola asuh orang tua merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keluarga. Hubungan antara orang tua dan anak serta gaya pengasuhan orang tua merupakan bagian dari pola asuh orang tua. Setiap siswa merasakan pola asuh yang berbeda dan memiliki kepribadian yang berbeda. Adanya keterkaitan antara pola asuh orang tua dengan kepribadian siswa menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana profil kepribadian siswa kelas X pola asuh orang tua. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran kepribadian siswa kelas X berdasarkan pola asuh orang tua. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMA Pasundan 2 dan SMA Negeri 18 Bandung tahun ajaran 2010/2011. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa siswa kelas X yang merasakan pola asuh demokratis memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam aspek kepribadian Order, Endurance, Achievement, Deference, dan Change. Siswa yang merasakan pola asuh otoriter memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam aspek kepribadian Succorance, Nurturance, Affiliation, Dominance, Intraception, Aggression, Autonomy, dan Endurance. Siswa yang merasakan pola asuh pemanja memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam aspek kepribadian Heterosexuality, Aggression, Dominance, Change, Exhibition, Autonomy, Affiliation, dan Abasement. Siswa yang merasakan pola asuh penelantar memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam aspek kepribadian Intraception, Aggresion, Autonomy, Heterosexuality, Nurturance, Exhibition, Dominance, dan Abasement. Rekomendasi ditujukan bagi guru BK agar dapat memahami kepribadian siswa beserta latar belakang pola asuhnya serta dapat memberikan suatu layanan yang dapat meningkatkan salah satu aspek kepribadian siswa.