PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI EKSPERIMEN TERHADAP ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS II SMPLB-C YPLB BANDUNG)
Daftar Isi:
- Skripsi ini barjudul “ Pengaruh Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Balajar Anak Tunagrahita Ringan Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan”. (Penelitian eksperimen terhadap anak tunagrahita ringan di SMPLB-C YPLB Bandung). Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah Apakah penggunaan media komik dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan tema “pentingnya hidup rukun dan tolong-menolong” dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar anak tunagrahita ringan SMPLB-C YPLB Bandung. Mata pelajaran kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang ada dalam kurikulum berbasis kompetensi yang dimulai dari tingkat SDLB sampai sekolah menengah atas (SMALB) untuk anak tunagrahita. Dilihat dari standar kompetensi yang diharapakan dalam kurikulum tersebut banyak yang menuntut pemahaman dan penerapan yang abstrak dan hal ini merupakan salah satu hambatan bagi anak tunagrahita dalam pencapaian hasil belajar yang maksimal atau sesuai dengan sstandar kompetensi dalam mata pelajaran kewarganegaraan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Datanya berupa skor tes hasil belajar anak tunagrahita ringan sebelum diberi perlakuan dan skor tes akhir setelah diberi perlakuan. Data dari hasik penelitian ini diolah dengan menggunakan tes statistik nonparametrik yaitu tes rangking bertanda Wilcoxon dengan taraf signifikansi 0,05. Hipotesis yang diajukan adalah jika penggunaan media komik dalam pelajaran kewarganegaraan dengan tema “pentingnya hidup rukun dan tolong-menolong” dilaksanakan dengan baik maka akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar anak tunagrahita ringan di SMPLB-C YPLB Bandung. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh T hitung=0 dan pada tabel nilai kritis uji tanda wilcoxon N=7 pada tingkat signifikansi 0,05 diperoleh Ttabel=2. Berdasarkan dari pengolahan data yang diperoleh dapat disimpulkan T hitung (0) < T tabel (2) artinya, hipotesis yang diajukan peneliti diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media komik efektif dalam meningkatkan hasil belajar anak tunagrahita ringan SMPLB-C YPLB Bandung dalam pembelajaran kewarganegaraan dengan tema ”pentingnya hidup rukun dan tolong-menolong” .